Panduan Menulis Artikel SEO-Friendly 2025 yang Disukai Google

Panduan Menulis Artikel SEO-Friendly 2025 yang Disukai Google

Ditulis oleh: Chicacoeg
Tanggal: 02 Oktober 2025
Di tahun 2025, Dunia blogging dan SEO telah mengalami transformasi besar. 



                                                          Sumber: pinterest.com



Pendahuluan

Google semakin cerdas dengan algoritma berbasis AI (Artificial Intelligence) dan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).
Artinya, untuk mendapatkan ranking 1 di Google, sebuah artikel tidak cukup hanya sekadar panjang atau penuh kata kunci.

Artikel harus bernilai tinggi (high value content), informatif, terstruktur dengan baik, serta berorientasi pada kepuasan pengguna.

Panduan ini akan membahas cara menulis artikel SEO-Friendly 2025 yang tidak hanya disukai oleh mesin pencari, tetapi juga oleh pembaca manusia.

Apa Itu Artikel SEO-Friendly?
Artikel SEO-Friendly adalah tulisan yang dirancang agar mudah dipahami oleh pembaca dan mesin pencari (search engine) sekaligus.
Artinya, konten harus:

  • Relevan dengan kata kunci yang ditargetkan
  • Terstruktur secara logis (H1, H2, H3, dan seterusnya)
  • Memberikan pengalaman membaca yang nyaman
  • Dapat menjawab maksud pencarian (search intent) pengguna.

Menurut Google Search Central, konten yang baik adalah konten yang membantu pengguna, bukan sekadar memanipulasi algoritma.

Mengapa Artikel SEO-Friendly Penting di Tahun 2025?
Google kini menggunakan sistem machine learning dan Natural Language Processing (NLP) untuk memahami konteks tulisan.
Jika artikel Anda disusun dengan baik dan bermanfaat, algoritma Google akan:

  • Meningkatkan peringkat di hasil pencarian
  • Memberikan posisi Featured Snippet (posisi 0)
  • Menarik lebih banyak klik (CTR tinggi)
  • Meningkatkan durasi kunjungan (dwell time).

Sebaliknya, artikel asal-asalan akan:

  • Ditandai sebagai low quality content
  • Sulit bersaing di SERP (Search Engine Result Page)
  • Tidak lolos peninjauan Google AdSense.

Jadi, menulis artikel SEO-Friendly bukan hanya soal SEO, tetapi juga soal kualitas dan kredibilitas jangka panjang.

Tahap Persiapan Sebelum Menulis Artikel SEO-Friendly, Sebelum mulai menulis, lakukan perencanaan konten yang matang, Berikut langkah-langkah yang disarankan oleh para ahli seperti Ahrefs dan Moz:

1. Tentukan Tujuan Konten
Apakah artikel ini bertujuan untuk:

  1. Edukasi (tutorial, panduan, tips)
  2. Promosi produk atau layanan
  3. Monetisasi melalui Google AdSense
  4. Membangun brand awareness.

Tujuan ini menentukan gaya bahasa, struktur tulisan, dan jenis kata kunci yang digunakan.

2. Lakukan Riset Kata Kunci (Keyword Research)
Kata kunci adalah fondasi utama SEO On Page.
Gunakan tool riset keyword berikut:

  • Google Keyword Planner
  • Ubersuggest - Neil Patel
  • Ahrefs Keyword Generator
  • Semrush Keyword Magic Tool.

Langkah Riset Keyword:

  • Tentukan kata kunci utama (misal: “artikel SEO-Friendly”),
  • Cari kata kunci turunan dan sinonim,
  • Analisis volume pencarian & tingkat kesulitan,
  • Masukkan keyword utama di judul, meta tag, dan paragraf pertama.

Contoh:

Keyword utama: “artikel SEO-Friendly 2025”
Turunan: “cara menulis artikel SEO”, “optimasi konten blog”, “SEO on page terbaru”

3. Tentukan Struktur Artikel
Gunakan struktur yang mudah dibaca:

  • Pendahuluan (menarik dan relevan)
  • Isi utama (tutorial, poin-poin penting)
  • Kesimpulan & Call to Action.

Setiap artikel sebaiknya memiliki H1 untuk judul utama, dan H2–H3 untuk subjudul agar memudahkan Google memetakan isi tulisan.

Cara Menulis Artikel SEO-Friendly 2025
1. Gunakan Judul Menarik dan Mengandung Kata Kunci
Judul adalah elemen paling pertama yang dilihat oleh pengguna dan Google.
Pastikan:

  • Panjang maksimal 60 karakter
  • Mengandung keyword utama di awal
  • Menarik dan relevan.

Contoh Judul SEO-Friendly:

“Panduan Menulis Artikel SEO-Friendly 2025 yang Disukai Google”

Tips Tambahan:
Gunakan angka, tanda kurung, atau kata kuat seperti Lengkap, Terbaru, Mudah, Efektif untuk meningkatkan CTR. Sumber : How to Write SEO Titles.

2. Buat Paragraf Pertama yang Menggoda

Google sering mengambil 150 karakter pertama sebagai cuplikan meta description otomatis.
Maka, di paragraf pertama:

  • Masukkan keyword utama secara natural
  • Jelaskan manfaat artikel
  • Bangun rasa ingin tahu pembaca.

Contoh pembuka:

“Menulis artikel SEO-Friendly di tahun 2025 tidak lagi sekadar menambahkan kata kunci. Kini, Google menilai kualitas konten berdasarkan pengalaman pengguna, keaslian, dan nilai edukatif.”

3. Gunakan Heading (H2, H3) dengan Terstruktur
Gunakan subjudul untuk memisahkan ide dan memudahkan pembaca, Setiap 200 - 300 kata sebaiknya dipecah dengan H2 atau H3 agar tidak membosankan.

Contoh:

  • H1: Panduan Menulis Artikel SEO-Friendly 2025
  •  ├── H2: Mengapa Artikel SEO Penting?
  •  ├── H2: Langkah Menulis Artikel SEO-Friendly
  •  │     ├── H3: Riset Keyword
  •  │     ├── H3: Struktur Tulisan
  •  ├── H2: Kesalahan Umum Penulis
  •  ├── H2: Strategi Jangka Panjang

4. Gunakan Internal dan External Link Berkualitas
Google sangat menyukai artikel yang menghubungkan antar halaman (internal link) dan memberi referensi ke sumber terpercaya (external link).

Contoh Internal Link:

Baca juga: Tutorial Lengkap Optimasi SEO On Page agar Artikel Cepat Ranking 1

Contoh External Link Berkualitas:

“Menurut riset Ahrefs, penggunaan internal link yang relevan dapat meningkatkan peringkat halaman hingga 40%.”

5. Gunakan Media Visual (Gambar, Video, Infografik)
Artikel tanpa visual sering membosankan, Gunakan gambar relevan, infografik, atau video pendukung dari YouTube.

Tips Optimasi Gambar:

  1. Kompres ukuran (gunakan TinyPNG)
  2. Gunakan format WebP
  3. Beri nama file sesuai keyword
  4. Isi atribut alt dan caption.

Contoh alt text:

alt="contoh struktur artikel SEO-Friendly untuk Blogger"

6. Perhatikan Densitas dan Penempatan Kata Kunci

Kata kunci harus disebar secara natural, bukan dipaksakan (hindari keyword stuffing).
Penempatan ideal:

  1. Judul (H1)
  2. Paragraf pertama
  3. Subjudul (H2/H3)
  4. Meta description
  5. Gambar alt text
  6. Kesimpulan


Gunakan variasi keyword turunan agar artikel tetap alami.

7. Gunakan Kalimat Aktif dan Bahasa yang Jelas
Google lebih menyukai artikel yang:

  • Mudah dibaca
  • Menggunakan kalimat aktif
  • Tidak bertele-tele
  • Panjang kalimat maksimal 20 kata
  • Gunakan gaya bahasa pendidikan dan komunikatif, bukan kaku seperti laporan ilmiah.

Strategi SEO Lanjutan untuk Tahun 2025

Menurut Sumber: Google E-E-A-T Guidelines, Google semakin canggih,  Artikel SEO-Friendly kini harus mengikuti prinsip baru agar tetap relevan.

1. Gunakan E-E-A-T Framework (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)

Prinsip E-E-A-T adalah panduan utama untuk menulis artikel berkualitas.
Google menilai konten berdasarkan:

Experience (Pengalaman): Apakah penulis punya pengalaman nyata?
Expertise (Keahlian): Apakah penulis memahami topik secara mendalam?
Authoritativeness (Otoritas): Apakah situs memiliki reputasi baik?
Trustworthiness (Kepercayaan): Apakah sumber data valid?

Tambahkan biodata penulis di akhir artikel seperti:
Ditulis oleh Chicacoeg – Praktisi SEO dan Publisher Blog Profesional sejak 2016.

2. Pahami Search Intent

Google memprioritaskan konten yang menjawab maksud pencarian pengguna.
Tipe search intent:

  1. Informational (edukatif)
  2. Transactional (penjualan)
  3. Navigational (pencarian merek/situs)
  4. Commercial investigation (perbandingan sebelum membeli).

Pastikan artikel Anda menjawab kebutuhan pengguna, bukan hanya menampilkan keyword.

3. Tambahkan FAQ Schema (Structured Data)

Menambahkan schema FAQPage bisa meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian dengan Rich Snippet.

Contoh kode JSON-LD:

{
  "@context": "https://schema.org",
  "@type": "FAQPage",
  "mainEntity": [{
    "@type": "Question",
    "name": "Bagaimana cara menulis artikel SEO-Friendly?",
    "acceptedAnswer": {
      "@type": "Answer",
      "text": "Dengan memahami struktur artikel, menulis dengan E-E-A-T, dan mengoptimasi kata kunci secara alami."
    }
  }]
} Sumber: Schema.org - FAQPage Documentation.

4. Gunakan Struktur Silo untuk Internal Linking

Struktur silo membantu Google memahami konteks antarartikel.

Contoh:

  • Kategori SEO
  •  ├── SEO On Page
  •  ├── SEO Off Page
  •  ├── Keyword Research
  •  ├── Content Marketing


Setiap artikel saling menautkan ke kategori dan subtopik terkait.
Ini meningkatkan crawlability dan authority distribution antar halaman.

5. Update Artikel Secara Berkala

Google menyukai konten yang segar dan relevan.
Perbarui artikel setiap 3 - 6 bulan dengan:

  • Data terbaru
  • Tren baru
  • Perubahan algoritma
  • Sumber baru
  • Gunakan Google Trends untuk melihat topik yang sedang naik.

6. Gunakan CTA (Call To Action)

Di akhir artikel, arahkan pembaca untuk melakukan tindakan:

  1. Berlangganan newsletter
  2. Membaca artikel lain
  3. Membagikan ke media sosial.

Contoh:

“Bagikan artikel ini jika bermanfaat, dan jangan lupa baca juga panduan kami tentang Cara Optimasi SEO On Page Blogger
.”

Kesalahan Umum Penulis Artikel SEO

Menumpuk kata kunci berlebihan (keyword stuffing)
Copy-paste dari situs lain (plagiarisme)
Judul clickbait tapi isi tidak relevan
Tidak menggunakan internal link
Tidak mengoptimasi gambar dan kecepatan situs.

Tools Gratis untuk Menulis Artikel SEO-Friendly
Tools Fungsi Situs
Google Docs Menulis & kolaborasi docs.google.com

Grammarly Mengecek tata bahasa grammarly.com

Hemingway App Cek keterbacaan hemingwayapp.com

Ubersuggest Riset keyword neilpatel.com/ubersuggest

PageSpeed Insights Cek kecepatan halaman pagespeed.web.dev
Studi Kasus Artikel yang Naik ke Ranking 1
Sebuah blog pendidikan menulis artikel “Cara Belajar SEO untuk Pemula”.

Awalnya di halaman 5 Google. Setelah melakukan:

  1. Optimasi judul & meta description
  2. Menambah internal link
  3. Update konten.

Hasilnya:

  • CTR naik 120%
  • Traffic meningkat 5x lipat
  • Posisi #1 untuk 3 kata kunci utama.

Strategi Lanjutan Optimasi Artikel SEO-Friendly 2025 agar Bertahan di Ranking 1 Google

1. Membangun Otoritas Konten (Topical Authority)

Di tahun 2025, Google lebih mengutamakan situs yang dianggap ahli pada satu topik tertentu dibanding situs yang membahas banyak hal secara acak.
Konsep ini dikenal dengan istilah Topical Authority.

Menurut Semrush, situs dengan Topical Authority tinggi akan:

  • Lebih cepat diindeks Google
  • Lebih dipercaya algoritma untuk ranking
  • Mampu bersaing dengan situs besar walau domain masih kecil.

Cara Membangun Topical Authority:

  1. Fokus pada satu niche (misal: SEO, Digital Marketing, Pendidikan),
  2. Buat konten berantai dan saling terkait antar topik,
  3. Gunakan internal link antar artikel se-niche,
  4. Buat peta konten (content map) menggunakan tools seperti MindMeister,
  5. Update artikel lama dengan konten baru setiap 3 - 4 bulan.

Contoh struktur Topical Authority untuk blog SEO:

  • SEO (Topik Utama)
  • ├── SEO On Page
  • ├── SEO Off Page
  • ├── Keyword Research
  • ├── Link Building
  • ├── Technical SEO

Makin banyak konten yang mendalam di satu niche, makin kuat otoritas situs Mas Bre di mata Google.

2. Optimasi Teknis SEO (Technical SEO)

Artikel berkualitas tinggi tidak akan naik peringkat jika faktor teknis situsnya buruk.
Technical SEO berfungsi memastikan Google bisa mengindeks, merayapi, dan memahami seluruh konten di website dengan efisien.

Checklist Technical SEO 2025:

Aspek Tujuan Tools Cek
Mobile Friendly Website nyaman di HP Google Mobile Test

PageSpeed Kecepatan akses optimal PageSpeed Insights

HTTPS Secure Keamanan data SSL Labs

Sitemap XML Mempermudah indexing XML-Sitemaps.com

Robots.txt Atur halaman yang di-crawl Google Search Console
Schema Markup Tambah rich snippet Schema.org

Tips:

  1. Gunakan CDN (misal: Cloudflare) untuk mempercepat loading,
  2. Hindari plugin berat jika memakai WordPress,
  3. Optimasi gambar ke format WebP,
  4. Gunakan lazy loading untuk konten visual.

Semakin cepat situs dimuat, semakin tinggi skor UX (User Experience) dan Core Web Vitals, yang sangat berpengaruh terhadap ranking.

3. Core Web Vitals Faktor SEO yang Tidak Boleh Diabaikan




                                                             Sumber: pinterest.com


Sejak pembaruan algoritma Page Experience Update, Google menggunakan Core Web Vitals sebagai faktor utama penilaian kualitas halaman.

Elemen Arti Target Ideal
LCP (Largest Contentful Paint) Kecepatan elemen utama muncul < 2.5 detik
FID (First Input Delay) Waktu respon interaksi pengguna < 100 ms
CLS (Cumulative Layout Shift) Stabilitas tampilan halaman < 0.1

Cara meningkatkan skor:

  • Kompres JavaScript dan CSS
  • Gunakan hosting cepat
  • Aktifkan caching browser
  • Hindari iklan berlebihan yang mengganggu tampilan. Sumber: Google Web Vitals.

4. Strategi Internal Linking untuk Memperkuat SEO

Internal link bukan hanya navigasi tapi juga “peta energi SEO” yang mengalirkan otoritas antar halaman.

Aturan Emas Internal Linking:

  • Gunakan anchor text alami, jangan paksa keyword,
  • Hubungkan artikel lama ke artikel baru,
  • Setiap artikel minimal punya 3–5 internal link.

Gunakan struktur piramida:

  • Halaman Utama
  • ├── Kategori
  • │   ├── Artikel A
  • │   ├── Artikel B
  • │   ├── Artikel C


Contoh:

“Untuk memahami lebih dalam, baca juga panduan Optimasi SEO On Page Lengkap 2025
.”

Ini membantu pembaca bertahan lebih lama di situs (meningkatkan dwell time), yang disukai Google.

5. Membangun Backlink Berkualitas Tinggi
Backlink masih menjadi sinyal otoritas yang sangat kuat pada 2025, Namun, kualitas lebih penting daripada kuantitas.

Jenis Backlink yang Disukai Google:

  • Dofollow link dari situs relevan (domain authority tinggi)
  • Backlink dari artikel berkualitas (bukan komentar spam)
  • Backlink natural dari media, forum profesional, dan guest post.

Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas:

  1. Buat konten riset orisinal (data unik menarik link natural),
  2. Kirim artikel tamu ke blog besar di niche yang sama,
  3. Gunakan strategi broken link building,
  4. Publikasikan infografik dengan hak cipta (dapat link alami),
  5. Promosikan konten melalui media sosial & email outreach,
  6. Gunakan tools seperti Ahrefs Backlink Checker untuk memantau kualitas link.

6. Struktur URL dan Metadata
Google menyukai URL yang pendek, deskriptif, dan konsisten.
Contoh:

/post.php?id=12345 ❌ 
/panduan-menulis-artikel-seo-friendly-2025 ✅ 

Aturan Metadata:

  • Meta Title ≤ 60 karakter
  • Meta Description ≤ 160 karakter
  • Sertakan keyword utama
  • Hindari duplikat antar halaman.

Contoh meta description SEO-Friendly:

“Pelajari panduan lengkap menulis artikel SEO-Friendly 2025 yang disukai Google optimasi konten, struktur, dan strategi jangka panjang agar cepat ranking 1.”

7. Psikologi Pembaca dan CTR (Click-Through Rate)

CTR tinggi = sinyal kuat ke Google bahwa artikel Mas Bre relevan dengan pencarian.

Teknik Meningkatkan CTR:

  1. Gunakan judul emosional: “Cara Ampuh”, “Rahasia”, “Panduan Lengkap”
  2. Tambahkan angka: “10 Strategi”, “5 Langkah”, “3 Kesalahan Fatal”
  3. Gunakan tanda kurung [2025], (Terbaru), atau (Gratis)
  4. Gunakan rich snippet (FAQ, Review, HowTo Schema)
  5. Gunakan thumbnail menarik di hasil SERP (jika situs mendukung OG Image).

Contoh:

“10 Rahasia Menulis Artikel SEO-Friendly 2025 (Terbukti Naik ke Ranking 1 Google)”. Sumber: Backlinko CTR Research 2024

8. Konten Evergreen vs Trending
Untuk AdSense jangka panjang, penting membedakan konten trending dan konten evergreen.

Jenis Ciri Contoh
Evergreen Selalu relevan, dicari setiap waktu “Cara Menulis Artikel SEO”
Trending Viral tapi cepat mati “Algoritma Google Oktober 2025”

Strategi terbaik:
Fokus 70% konten evergreen
Sisakan 30% untuk trending agar tetap up-to-date.

Gabungkan keduanya agar trafik tetap stabil dan CTR iklan meningkat.

9. Penggunaan Data dan Statistik
Google menyukai konten berbasis data karena menunjukkan keahlian dan kepercayaan (E-E-A-T).

Tips Menulis Data Efektif:

  1. Gunakan sumber kredibel: Google Trends, Statista, HubSpot, Semrush,
  2. Cantumkan tahun data terbaru (2025),
  3. Gunakan grafik, tabel, dan visualisasi,
  4. Hindari data tanpa referensi.

Contoh:

Menurut riset Statista 2025, 67% pembaca lebih percaya pada artikel yang menyertakan sumber data aktual.

10. UX Writing Optimasi Pengalaman Membaca

UX Writing adalah seni menulis untuk meningkatkan kenyamanan pembaca.
Dalam konteks SEO, UX yang baik akan menurunkan bounce rate dan meningkatkan retensi pengguna.

Prinsip UX Writing untuk Artikel SEO:

  • Gunakan paragraf ≤ 3 baris
  • Sisipkan bullet point untuk ringkasan
  • Gunakan bahasa aktif dan sopan
  • Tambahkan CTA di akhir setiap bagian panjang
  • Gunakan heading jelas agar mudah dipindai.

Contoh CTA halus:

“Jika Anda sudah memahami struktur artikel, lanjutkan ke bagian berikutnya untuk strategi optimasi lanjutan.”

11. Mobile-First Indexing Prioritas Google 2025

Sejak 2024, Google sepenuhnya menerapkan mobile-first indexing, artinya versi mobile situs adalah versi utama yang dirayapi.

Tips Optimasi Mobile:

  1. Pastikan desain responsif (gunakan template Blogger/WordPress modern),
  2. Hindari pop-up besar dan banner iklan yang menutup teks,
  3. Perhatikan ukuran font (min. 16px),
  4. Uji di berbagai perangkat.

Gunakan Google Mobile Friendly Test untuk memastikan situs Mas Bre lolos uji.



12. Integrasi AI Writing Secara Etis

Boleh menggunakan AI untuk membantu riset, outline, atau grammar, tapi jangan gunakan sepenuhnya untuk menulis otomatis tanpa editing.

Google sudah bisa mengenali konten yang:

  • Tidak alami
  • Tidak punya gaya penulisan unik
  • Tidak menambahkan nilai
  • Gunakan AI sebagai asisten, bukan pengganti penulis.

Tambahkan sentuhan pribadi, pengalaman, opini, dan insight khas Mas Bre agar tetap lolos E-E-A-T.

13. Optimasi Struktur Data (Rich Result)

Menambahkan Schema Markup membantu Google menampilkan hasil pencarian dengan bintang rating, FAQ, atau langkah-langkah.

Jenis schema populer:

  • Article (untuk konten utama)
  • FAQPage (untuk pertanyaan umum)
  • HowTo (untuk tutorial langkah demi langkah)
  • Review (untuk ulasan produk/jasa)
  • Gunakan generator gratis di Merkle Schema Generator.

14. Analisis dan Audit SEO Berkala

Setelah artikel tayang, jangan berhenti di situ.
Lakukan audit SEO setiap bulan menggunakan:

Google Search Console
Ahrefs Site Audit
Semrush Site Health Checker.

Perhatikan:

  1. CTR menurun → ubah judul/meta
  2. Bounce rate tinggi → perbaiki UX
  3. Ranking stagnan → tambah internal link & update konten
  4. Audit berkala memastikan artikel tetap relevan dan kompetitif.

15. Monetisasi Aman dan Ramah Google AdSense

Agar artikel SEO-Friendly juga ramah AdSense, ikuti panduan resmi dari Google AdSense Policies
:

Hal yang Harus Diperhatikan:

  1. Hindari plagiarisme dan konten otomatis
  2. Jangan gunakan kata kasar atau clickbait berlebihan
  3. Pastikan tata letak iklan tidak mengganggu pembaca
  4. Gunakan format AMP (Accelerated Mobile Pages) untuk iklan cepat.

Gunakan niche dengan CPC tinggi seperti:

  • SEO & Digital Marketing
  • Teknologi & Hosting
  • Keuangan & Investasi.

Semakin berkualitas dan edukatif artikelnya, semakin besar potensi CTR iklan.



Kesimpulan Formula Sukses Artikel SEO-Friendly 2025

Untuk membuat artikel yang disukai Google dan pembaca, pastikan 5 pilar utama berikut selalu diterapkan:

  • Kualitas Konten (High Value Content)
  • → Menjawab kebutuhan pembaca dan menyelesaikan masalah nyata.
  • Struktur SEO yang Rapi (On Page Optimization)
  • → Heading, keyword, internal link, meta tag, dan schema.
  • Otoritas dan Kepercayaan (E-E-A-T)
  • → Tampilkan profil penulis dan sumber kredibel.
  • User Experience & Kecepatan Situs
  • → Desain responsif, loading cepat, mudah dibaca.
  • Konsistensi & Pembaruan Berkala
  • → Perbarui artikel sesuai tren terbaru setiap beberapa bulan.

Menulis artikel SEO-Friendly bukan tentang mengakali algoritma tapi tentang membangun kepercayaan jangka panjang.
Jika konsisten menerapkan panduan ini, maka setiap artikel:

  1. Mudah ranking di halaman pertama Google
  2. Disukai pembaca
  3. Aman untuk monetisasi AdSense
  4. Bertahan jangka panjang di SERP
  5. “Konten berkualitas adalah investasi, bukan sekadar tulisan.”

Menulis artikel SEO-Friendly di tahun 2025 bukan hanya tentang memasukkan kata kunci, tetapi tentang memberikan nilai dan pengalaman terbaik bagi pembaca.

Dengan menerapkan semua langkah di atas mulai dari riset kata kunci, struktur penulisan, optimasi visual, hingga penerapan prinsip E-E-A-T Anda dapat menciptakan artikel yang:

  • Disukai Google
  • Disukai pembaca
  • Ramah Google AdSense
  • Bertahan lama di peringkat atas.